Pentingnya Supervisi di Dalam Manajemen Sekolah
Oleh:
Dwi Feronika
Universitas
Negeri Malang
Abstrak: Supervisi memiliki peran yang
sangat penting dalam meningkatkan kualitas pendidikan. Fungsi supervisi ada
tiga, yaitu pengembangan staf (staf development), pengembanan kurikulum
(curicculum development), dan perbaikan pengajaran (instructional development).
Kegiatan supervisi pendidikan merupakan bagian integral dari pelaksanaan
pendidikan di sekolah. Searah dengan digelindingkannya desentralisasi
pendidikan, aka kegiatan supervisi pendidikan harus sesuai dengan semangat
manajemen berbasis sekolah yang telah dikembangkan. Tujuan utamanya adalah agar
sekolah bisa responsif terhadap kebutuhan siswa.
Kata Kunci:
pentingnya supervisi, manajemen sekolah,
supervisi sekolah
Ditinjau
dari sasaran supervisi, tujuan utama supervisi pendidikan adalah untuk
meningkatkan kemampuan profesional guru, terutama kemampuan da;am pembelajaran.
Teknik pembelajaran yang sedang dikembangkan adalah teknik pakem (peran guru
aktif, kreatif, efektif dan menyenangkan), yang salah satu landasan utamanna
mengacu pada metode pembelajaran quantum (quantum teaching).
Guru aktif memantau kegiatan belajar
siswa, memberikan umpan balik, mengajukan pertanyaan dan mempertanyakan gagasan
siswa. Dari sisi siswa, bisa aktif bertanya, mengemukakan atau mempertanyakan
gagasan. Sasaran akhir adalah siswa bisa mencapai perkembangan kemampuan yang
optimal.
BAHASAN
Kegiatan supervisi dalam manajemen
sekolah adalah lebih memberikan otonomi atau kesempatan kepada guru dalam
mengembangan diri sesuai dengan karakteristik dan kebutuhannya. Antara guru
dengan kepala sekolah maupun dewan pendidikan harus terjalin yang baik. Semua
guru diperlukan untuk berpartisipasi dalam kegiatan pengembangan. Setiap guru
dirancang secara ttepat dalam program pengembangan. Program pengembangan atau
pembangunan juga perlu disesuaikan dengan kondisi sekolah. Hasil penelitian
White (1992) menunjukkan bahwa kesempatan guru untuk terlibat dalam pengambilan
keputusan di sekolah berpengaruh terhadap pertumbuhan jabatan guru. Hasil
penelitian Bisset (1998) juga menunjukkan bahwa kegiatan supervisi yang berhasil
cenderung banyak melibatkan guru secara bersama-sama dalam pelaksanaan
supervisi. Pentingnya supervisi dalam manajemen sekolah mempunyai beberapa
fungsi dan manfaat yaitu dapat mengkoordinir semua usaha sekolah,
memperlengkapi kepemimpinan sekolah, memperluas pengalaman guru-guru,
menganalisa situasi belajar dan mengajar serta mengintegrasikan tujuan
pendidikan dan membantu meningkatkan kemampuan mengajar guru-guru.
Berdasarkan fungsi dan manfaat dari
supervisi dalam manajemen sekolah, dapat digarisbawah bahwa inti manajemen
sekolah adalah pemberdayaan semua komponen yang ada dalam organisasi sekolah.
Terdapat kolaborasi dan sharing tanggung jawab di antara semua konsitituen
sekolah, baik kepada sekolah, guru maupun siswa. Partisipasti orang tua siswa
maupun masyarakat terhadap pelaksanaan pendidikan juga lebih besar.
Ada beberapa prinsip
dalam manajemen sekolah (Imron Ali, dkk. 2004: 57), yaitu (1)pendidikan yang
efektif melibatkan semua orang dalam proses pendidikan, (2)sekolah merupakan
unit efektivitas pendidikan yang paling besar, (3)keputusan tentang sekolah
yang paling baik dibuat oleh orang yang sekolah dan siswanya, (4)para guru
membantu membuat keputusan tentang program-program pendidikan dan kurikulum,
(5)sekolah secara mandiri membuat keputusan tentang alokasi dana berdasarkan
semua informasi yang tersedia, dan (6)perubahan membutuhkan waktu melalui
proses kerja sama dalam pengambilan keputusan, (Domset; 1996).
SIMPULAN
Pentingnya supervisi
pendidikan dalam manajemen sekolah adalah untuk memberikan kesempatan terhadap
guru agar dapat mengembangkan kemampuan dan daya kreasi guru sehingga guru
lebih menyenangkan dan siswa merasa nyaman dan bisa lebih terbuka karena mereka
merasa nyaman dengan situasi belajar dan teknik pembelajaran yang mereka
dapatkan. Berdasarkan uraian diatas dapat disimpulkan pula inti kegiatan
supervisi dalam manajemen sekolah adalah untuk memberikan kesempatan terhadap
guru agar dapat mengembangkan kemampuan dan daya kreasi guru sehingga guru
lebih menyenangkan dan siswa merasa nyaman dan bisa lebih terbuka karena mereka
merasa nyaman dengan situasi belajar dan teknik pembelajaran yang mereka
dapatkan.
SARAN
Dalam rangka upaya meningkatkan
kegiatan proses belajar mengajar guru di kelas dan dan tercapainya suatu program
pendidikan, seorang pendidik atau pembimbing dipandang perlu memantapkan lagi
tentang cara-cara pelakasanaan pengelolaan supervisi pendidikan dan pengelolaan
mutu pendidikan agar dapat didaya gunakan secara optimal.
SUMBER
Imron, Ali. 2004. Perspektif Manajemen Pendidikan Berbasis Sekolah. Malang:
Universitas Negeri Malang
Comments
Post a Comment